Pengaruh eksternal dan internal yang mempengaruhi respon syaraf terhadap rangsang
- pengaruh eksternal yang mempengaruhi respon syaraf terhadap rangsangan, yaitu:
Rangsangan sensorik ini dapat berupa rangsang penglihatan, suara, bau, dan rangsang psikis lain.
Contoh pengaruh eksternal yang mempengaruhi respon syaraf terhadap rangsangan
saraf dalam tubuh kita merupakan suatu jaringan yang kompleks. Sistem ini mengatur, mengkoordinasikan dan mengendalikan interaksi seorang individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur sebagian besar aktivitas tubuh lainnya. Tubuh mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis karena pengaturan hubungan saraf di antara berbagai sistem. Fenomena mengenai kesadaran, daya pikir, daya ingat, bahasa, dan sensasi dan gerakan semuanya berasal dari sistem ini. Oleh karena itu, kemampuan untuk memahami dan berespons terhadap rangsangan merupakan hasil dari integrasi fungsi sistem saraf, yang memuncak dalam kepribadian dan prilaku seseorang. (PATOFISIOLOGI Price-Wilson volume 2, Bab 50, halaman 1006)
Sistem saraf yang terdiri dari sel saraf (neuron) ini sangat peka terhadap rangsangan yang timbul dari reseptor sensorik. Rangsangan sensorik ini dapat berupa rangsang penglihatan, suara, bau, dan rangsang psikis lain (Anatomi Klinik Snell bagian 2, hal.95).
sangat jelas, logis dan tidak dapat dipungkiri bahwa pornografi dan pornoaksi adalah bentuk rangsangan seksual yang dapat mempengaruhi kepribadian dan prilaku seseorang. Ketika adanya rangsangan (seksual) yang timbul, mau tidak mau sistem saraf manusia yang normal secara otomatis langsung menghantarkan impuls ini sebagai sinyal dan akan mengakibatkan rangsang kuat pada susunan saraf pusat kemudian akan diteruskan ke sistem parasimpatis segmen sacralis 2,3, dan 4...dan ketika rangsangan semakin kuat hal ini akan dapat mengakibatkan ereksi.
- pengaruh internal yang mempengaruhi respon syaraf terhadap rangsangan yaitu:
1. suhu tubuh rendah dan tinggi
2. diameter serabut(mielin), jika serabut banyak atau besar maka akan semakin cepat reaksi terhadap rangsangan.
3. keberadaan selubung mielin (penghambat listrik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar